Kisah Tua
Dia
Duduk di beranda
Renta
Meratapi apa yang
ada
Menyebut nama-Nya tanpa
jeda
Teringatkan
padanya
Kenangan
lama penuh tawa
Seorang
yang setia
Seorang
yang dicintainya
Pendamping
hidupnya
Satu
hari bagai setahun rasanya
Tanpa
orang yang dikasihinya
Apalah
arti hidupnya
Tanpa
arah
Tanpa
tujuan
Bukannya
dulu tak laku lagi
Melainkan
janji setia dua sejoli
Yang
takkan berhenti
Hingga
ajal mendekati
Menyisakan
pedih di hati
Tapi
bagai tak mau kalah
Di
usianya yang telah senja
Sisakan
tenaga tuk bekerja
Menyambung
asa
Di
antara kesendiriannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar